Unboxing dan Review Power Bank Xiaomi 20.000 mAh Original

Xiaomi memiliki berbagai produk berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak hanya smartphone, tapi juga kamera, televisi, lampu, timbangan, penjernih air, hingga yang terakhir rice cooker. Nah, bagaimana dengan power banknya?



Power bank alias portable charger sudah merupakan kebutuhan sekunder jika smartphone menjadi kebutuhan primer kita. Di tengah teknologi baterai yang begitu-begitu saja, power bank menjadi solusi penyuplai daya untuk smartphone di kala low-batt.

Xiaomi sadar akan hal itu dengan menghadirkan aneka power bank untuk melengkapi kebutuhan Mi Fans-nya. Tapi ingat, banyak powerbank Xiaomi palsu dan replika di pasaran. Hati-hatilah memilih dan kini gue membeli satu unit power bank Xiaomi asli dengan kapasitas 20.000 mAh. Bagaimana performanya?



Si Besar yang Gahar


Sebelumnya Xiaomi pernah mengeluarkan power bank berkapasitas 5.200 dan 10.400 mAh. Namun Xiaomi memutuskan menghentikan power bank jenis tersebut dan menggantinya dengan seri terbaru berkapasitas 5.000, 10.000,  dan 16.000 mAh.

Terakhir, muncul powerbank Xiaomi berkapasitas 20.000 mAh yang di iklan komersialnya bahkan diklaim mampu mengecharge New MacBook 2015 dengan USB type C.

xiaomi-pb-20000_01
 

Unboxing


Dikemas secara kompak, sederhana, dan minimalis ala Xiaomi. Kotaknya berwarna putih dengan logo Mi kecil di bagian depan, sedangkan di sisinya terdapat spesifikasi berbahasa Mandarin dan sisi satunya lagi terdapat barcode dan kode verifikasi keaslian produk Xiaomi.

xiaomi-pb-20000_05

Saat dibuka, terdapat inner box yang di dalamnya memuat 1 unit powerbank, 1 buah kabel USB to microUSB, dan petunjuk penggunaan. Tidak ada yang istimewa di sini.
 

Desain


Desainnya lumayan besar, kalau tidak salah ukurannya sebesar iPhone 6 dengan tebal seperti harddisk eksternal. Bisa disebut gede namun bobotnya sendiri tidak terlalu berat, yaitu "hanya" 338 gram. Lebih ringan daripada 2 buah powerbank 10.000 mAh-yang digabungkan secara bersama.

Material pembungkusnya berupa plastik bertekstur yang solid dan cukup nyaman digenggam. Meski bukan bernuansa aluminium sebagaimana seri Mi Power Bank lainnya, pemilihan plastik ini turut membantu mereduksi bobot serta membuatnya tidak mudah tergores.

xiaomi-pb-20000_08

Dimensi yang "lumayan" ini membuat Mi Power Bank tidaklah praktis jika dibawa berpergian. Simpan di saku celana membuatnya menonjol dan sangat mengganggu. Mau tidak mau, jika elo memilikinya elo harus menyimpannya di tas.

Spesifikasi dan Fitur


Mi Power Bank hadir dengan berderet fitur dan spesifikasi yang digdaya di kelasnya. Kapasitas baterai 20.000 mAh terbesar dengan cell yang tertera berasal dari pabrikan Panasonic atau LG, tentu lebih baik daripada powerbank dengan cell baterai yang tidak dicantumkan asal usulnya.

xiaomi-pb-20000_09

Powerbank yang berasal dari Tiongkok ini juga memiliki 2 port USB yang masing-masingnya dapat melakukan pengisian hingga 2.1A. Gabungan keduanya mampu 'memuntahkan' daya listrik hingga maksimal 3.6A. Sangat mendukung untuk melakukan pengisian cepat atau fast charging.

Untuk masukannya sendiri alias input, portable charger ini sanggup menelan daya dengan teknologi fast charging pula. Dalam waktu 3 jam, powerbank yang hanya memiliki warna putih ini dapat terisi 11000 mAh. Jadi elo tidak perlu khawatir waktu pengisian ulang powerbank ini akan memakan waktu seharian meskipun kapasitasnya yang sangat besar. Hal ini dikarenakan Xiaomi mendukung kemampuan input DC dengan tegangan 5V/ 2A, 9V/ 2A, atau bahkan 12V/ 1.5A.

xiaomi-pb-20000_02

Selain itu, berbagai fitur gimmick keamanan turut disematkan. Dengan chipset dari Texas Instruments, terdapat 9 lapis proteksi yang dapat meningkatkan keamanan gadget maupun powerbank ini sendiri ketika digunakan. Chip kelas dunia ini juga menambahkan tingkat efisiensi dan kestabilan daya yang dikeluarkan.

Ke-9 lapis proteksi tersebut terdiri dari:

  1. Heat Resistance, melindungi powerbank dan baterai dari kerusakan ketika suhu panas tidak wajar.

  2. Input Overvoltage Protection, melindungi dari arus listrik masuk berlebih.

  3. Output Overvoltage Protection, mematikan powerbank ketika mendeteksi arus keluar melewati batas.

  4. Short Circuit Protection, memproteksi baterai dan mesin powerbank dari arus pendek.

  5. Incorrect Installation Protection, melindungi powerbank ketika kesalahan penggunaan atau pemasangan kabel.

  6. Overcharging and Total Discharge Protection, mematikan powerbank ketika pengisian daya telah penuh sehingga tidak melebihi batas pengecasan yang mengurangi umur baterai gadget maupun powerbank ini sendiri.

  7. Rebooting Mechanism Protection, tinggal menekan tombol power untuk merestart dan menyalakan kembali Mi Power Bank ketika terjadi masalah.

  8. Protection Against Current Output Excess, melindungi powerbank jika terjadi pengeluaran arus yang melebihi batas.

  9. Protective PTC Chips for Battery Cells, chip PTC yang mengontrol suhu baterai dan meminimalisir kehilangan energi saat tidak digunakan.

Meski penting tidak penting, fitur-fitur gimmick tambahan ini menjadi nilai tersendiri dan poin plus yang membuat pengalaman ketika menggunakannya.
 

Pengalaman Penggunaan


Jika di poin sebelumnya gue seperti menjabarkan spesifikasi dan teknis dari powerbank sebagaimana seorang salesman sedang mempromosikan barangnya panjang lebar *seharusnya tidak karena gue tidak dibayar*, kali ini gue membahas bagaimana pengalaman penggunaannya.

xiaomi-pb-20000_07

Gue menggunakannya selama beberapa hari untuk mengecas berbagai gadget. Termasuk beberapa smartphone dan iPad Mini.

Ketika awal beli, gue mencoba mengetes powerbank ini. Ketika di-unbox, indikator baterai menyala 2 dari 4. Artinya sisa baterai 50% atau kurang. Gue coba melakukan charging Xiaomi Redmi Note dari 14% hingga 55% dan indikator baterai Mi Power Bank 20.000 mAh ini masih belum berubah.

Langsung saja gue colok powerbank putih ini ke stop kontak listrik menggunakan charger adapter Xiaomi (bawaan smartphone) dengan arus 2 Ampere. Gue tinggal siang-siang dan malam harinya (sekitar 12 jam), indikator baterainya sudah penuh.

Karena mau tes, sebelum tidur gue colokkan dua smartphone yang menjadi daily driver gue dalam beraktivitas. Xiaomi Redmi Note dengan sisa baterai 11% dan Nokia Lumia 720 dengan sisa baterai 40%.

Keesokan paginya, gue cek baterai kedua smartphone tersebut sudah dalam keadaan penuh. Nah, gue coba cek sisa baterai powerbanknya. Ternyata... Masih 4 lampu menyala! Berarti masih di atas 75% dong. Kesimpulan sementara, powerbank original ini memang bisa dikatakan memiliki baterai yang real capacity.

xiaomi-pb-20000_04

Memang secara matematis, dengan baterai 3100 mAh di Xiaomi dan 2000 mAh di Lumia yang masing-masing masih ada sisa, terjadi perpindahan energi keluar dari powerbank kurang dari 5.000 mAh. Berdasarkan hitungan bocah, 20.000 dikurangi 5.000 maka tersisa 15.000 mAh yang artinya baterai tersisa 75%.

Tidak puas segitu, keesokannya gue tes dengan iPhone 5 dan Xiaomi Redmi 1S. Nah, sisa baterainya kedua gadget ini gue lupa berapa angka pastinya, dan yang jelas masih ada kurang lebih 50%. Charging berlangsung hingga full dan indikator powerbank tinggal 2 dari 4.

Proses pengecasan semua smartphone itu berlangsung cepat, yang berarti arus yang dialirkan memang besar sesuai klaimnya. Selama itu pula, body powerbank tidak terasa panas dan hangat.

Terakhir gue mengecas iPad Mini yang tersisa 34% baterainya. Oh ya, kondisi iPad maupun semua gadget yang gue sebutkan di atas dicas dalam keadaan hidup. Kalau Xiaomi Redmi Note dan Lumia ditinggal tidur, maka sisanya dilakukan siang hari yang notabene ada sedikit aktivitas, notifikasi, ataupun membuka aplikasi chat.


Hingga baterai iPad kurang lebih 81%, pengecasan telah berhenti yang artinya powerbank telah kehabisan total seluruh isinya.

Kesimpulan


Setelah gue gunakan, powerbank ini memang andal sebagaimana yang dijanjikan. Hal ini juga memperkuat image Xiaomi yang menurut gue, selalu memproduksi barang-barang berkualitas dengan harga paling worth di kelasnya.

xiaomi-pb-20000_03

Xiaomi Power Bank 20.000 mAh ini memiliki power yang sesuai dengan kapasitas tertulis dengan efisiensi di atas rata-rata (>80%). Hal ini berbeda jauh sekali dengan powerbank abal-abal baik yang mereknya tidak jelas atau replika dari merek-merek ternama.

Powerbank Xiaomi ini diklaim dapat mengecas MacBook Air terbaru, hanya saja gue tidak bisa membuktikannya kecuali ada yang berbaik hati meng-endorse. :mrgreen:

Powerbank ini sangat layak untuk dimiliki dengan seabrek kelebihan dan kualitasnya yang dijamin. Hanya saja jika elo mau membeli, elo mesti berhati-hati soalnya banyak replika dan versi palsunya. Versi original hanya bisa didapat di toko-toko terpercaya yang berani menjamin keasliannya.

xiaomi-pb-20000_10

Xiaomi Power Bank yang asli memiliki verification code yang tertutup dan dapat digesek untuk melihatnya (seperti voucher pulsa). Untuk pengecekan, dapat klik di http://www.mi.com/verify/.

Catatan yang perlu elo ketahui sebelum membeli powerbank ini adalah dimensinya yang besar. Dimensi yang besar membuatnya agak repot jika harus ditenteng di tangan ke mana-mana. Selain itu juga tidak dilengkapi LED emergency light yang dapat digunakan ketika darurat atau di daerah yang masih sering byar-pet dari PLN.

Semoga bermanfaat dan hasta manana!

BELI DI SINI

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama